Hari ke-3 saatnya kunjungan ke Taman Safari Indonesia, selepas check out dari Royal Safari Garden kami langsung menuju TSI dengan sebelumnya membeli beberapa ikat wortel dan beberapa tandan pisang untuk di berikan ke hewan-hewan di TSI. Setelah selesai, off we go :)
TSI Cisarua-Puncak
Jl Raya Puncak 601
0251 8250 000
Jam Buka 09.00-17.00
TSI merupakan objek wisata edukasi dan alam
yang memberi kita kesempatan untuk melihat para hewan di alam bebas tanpa
terkurung oleh jeruji kandang. Karena yang terjadi justru sebaliknya, kita sang
pengunjung yang harus mengurung diri di dalam kendaraan masing-masing J
Ini adalah kali ke-3 Akasyah mengunjungi TSI
dan pertama kalinya Dzikrillah ikut serta. Jadi perjalanan ini jadi seru
sekali, walau Dzikrillah sempat tertidur di awal kunjungan.
Setelah membayar tiket untuk kendaraan,
perjalanan kami di mulai dengan menyapa para zebra. Kebetulan saat kunjungan
sedang di adakan lomba foto hewan Internasional, jadi banyak sekali para
pengunjung yang membawa kamera DSLR dan berlomba-lomba mendekati para hewan.
Khusus hewan-hewan herbivora, seperti gajah,
jerapah, zebra, kuda nil, llama, rusa dan sejenisnya, kita bisa memberi mereka
makan berupa sayuran atau buah yang sebelumnya kita beli di sekitar jalan masuk
menuju TSI. Beberapa hewan-hewan ini juga sudah terbiasa menerima makanan dari
pengunjung jadi banyak sekali yang mendekati mobil-mobil dan terkadang sengaja
menghalangi jalan agar di beri makan lebih dulu, namun ada juga yang tidak bisa
mendekati mobil seperti jerapah, orang hutan, kuda nil, gajah karena mereka di
batasi oleh kandang baik yang di pagari batu atau di buat rendah atau di aliri
sungai di tengah-tengahnya. Untuk yang di kandang, kita bisa melemparkan buah
atau sayuran dan mereka dengan sigap meraihnya. Kegiatan memberi makan ini
sangat menarik untuk di lakukan anak-anak, namun tetap perhatikan agar jangan
sampai bagian tubuh anak kita keluar terlalu jauh.
Untuk hewan buas seperti beruang coklat,
macan tutul, macan kumbang mereka di letakkan di kandang yang menyerupai area
tinggal alami mereka tanpa jeruji pagar tinggi tentunya. Sementara untuk
harimau dan singa, mereka tidak di kandangi, jadi mereka bebas berjalan sesuka
hati mereka. Saat kami ke sana, para singa dan harimau ini sedang
bermalas-malasan, namun ada juga yang memelototi kendaraan yang lalu lalang.
Di tiap area yang di masuki, para pawang
hewan siap di tempat. Untuk menghindari situasi yang tidak di inginkan.
Setelah mengelilingi area para hewan-hewan
lepas ini selama kurang lebih 1 jam, kami mulai memasuki arena rekreasi.
Dengan tiket Rp. 130.000 (sebelum diskon)
untuk anak 1-5th dan Rp. 140.000 (sebelum diskon) untuk usia 6th
ke atas sudah termasuk 9 pertunjukan yang di antaranya:
-Pertunjukan gajah, sebelum dan sesudah
pertunjukan kita bisa berfoto dengan para gajah, dan membeli makanan untuk di
berikan ke raksasa pandai ini. Selain itu mereka juga menunjukan kebolehan
melukis di atas kaus yang mereka jual seharga Rp. 100.000 dengan bonus
pemberian kalungan bunga untuk sang pembeli.
Uang-uang ini akan di gunakan untuk membantu konservasi para gajah. Yuk
menyumbang untuk para gajah ini J Akasyah dan
Dzikrillah ikut menyumbang lho
-Pertunjukan berbagai hewan, sayangnya kami
ketinggalan pertunjukan terakhir
-Pertunjukan harimau, ada 3 harimau dan 2
pawang yang menampilkan pertunjukan menarik ini. Hanya area pertunjukannya
paling kecil di banding area pertunjukan hewan lainnya, dan yang paling ramai.
-Pertunjukan singa laut, yang kami juga
kelewatan ^^;
-Pertunjukan burung, berbagai jenis burung di
pertontonkan keahliannya di sini, salah satunya burung elang.
-Pertunjukan lumba-lumba, yang sayangnya lagi
sedang di renovasi
-Safari Theatre, berupa pertunjukan circus
-Cowboy show, menampilkan pertunjukan yang di
pertontonkan oleh para stuntman tentang petualangan para koboi dan Indian
dengan aksi seru dan ledakan-ledakan. Kami tidak menonton pertunjukan ini
karena Akasyah dan Dzikrillah anti suara ledakan ^^;
-Globe of death, salah satu pertunjukan baru,
berupa aksi stunt para pembalap motor di dalam lingkaran besi. Ini juga
pertunjukan yang tidak kami kunjungi karena suara raungan mesinnya tidak di
sukai anak-anak kami ^^;
Kecuali pertunjukan gajah, yang masih ada di
area bawah. Pertunjukan lainnya terletak di area atas komplek TSI, jadi lebih
baik parkirkan mobil anda di tengah-tengah, kalau tidak ya..siap-siap naik
turun. Turunnya sih tidak masalah, naiknya itu yang lumayan…
Selain itu tiket TSI juga termasuk 24 wahana
atau komplek hewan gratis. Namun ada beberapa wahana yang harus kita bayar lagi
seperti:
-Mobil keliling sekitar Rp. 25.000/orang,
dengan mobil ini kita bisa naik turun di pemberhentian yang telah di tentukan
sepanjang gelang kertas yang di lekatkan di tangan masih ada.
-Kereta gantung Rp. 50.000/orang, harga ini
menurut saya cukup mahal untuk jarak tempuh kereta gantung yang tidak terlalu
jauh di bandingkan fasilitas kereta gantung Ancol dan TMII
-Jurassic train (kereta kecil yang keliling
area baby zoo), tiket dapat di tanyakan di loket.
-Tunggang hewan, harganya variatif yang
sempat di coba tunggang gajah sekitar 15.000/orang namun jaraknya pendek
sekali. Selain itu juga ada tunggang kuda poni.
Fasilitas rekreasi lainnya yang di sediakan
TSI:
-Rumah Reptil
-Primata centre ( orang hutan)
-Humboldt penguins, selain melihat penguin
kita juga bisa memberi mereka makan dan mereka juga menerima permintaan adopsi
penguin lho.
-Kandang komodo, yang juga sedang di renovasi
-Taman buaya
-Burung pemangsa
-Kubah burung, yang di huni lebih dari 1000
burung yang beterbangan bebas. Berdekatan dengan area baby zoo
-Baby zoo, di sini kita bisa berfoto dengan
bayi macan tutul/harimau, harimau putih, orang hutan. Di dalam area baby zoo
juga terdapat kandang harimau putih, orang hutan
-kandang kanguru abu-abu
Selain itu TSI juga menawarkan berbagai
kegiatan lainnya seperti:
- Safari
trek outbound/camping
- Program
edukasi pelajar, meliputi temu dengan pawang, melihat hewan di kandang dan
program pendidikan lainnya
- Elephant
trail, menjelajahi rute khusus yang berbeda dengan tunggang gajah. Biaya
sekitar 250.000 termasuk souvenirs, foto, snacks dan rute khusus.
- Safari
night, menjelajahi area TSI di malam hari dengan kendaraan khusus yang di
pandu. Harga tiket Safari Night Rp.90.000, dari jam 18.30-21.00 khusus
untuk hari sabtu saja.
Lebih jauh lagi TSI juga di lengkapi dengan
berbagai macam restoran dan kudapan, souvenir shop, musholla, toilet, lapangan
parkir yang luas dan pusat informasi.
Setelah puas menjelajahi TSI, kami pun segera
bersiap untuk berangkat ke Safari Lodge. Hotel yang lokasinya hanya sekitar 200
meter dari TSI. Pengalaman yang menyenangkan sudah kami dapat dari perjalanan
kami di TSI, jadi jalanjalanbersamakeluargayuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar