Senin, 13 Mei 2013

TAMAN MONAS

Taman Monas



Visited : 28/10/2012


Sudah lama kami ingin membawa anak-anak kemari, namun belum juga kesampaian. Akhirnya kesempatan berkunjung ke Taman Monas di lakukan secara mendadak ^^;

Jadilah pagi-pagi kami ribet dengan persiapan sebelum berangkat. Kami mengangkut juga sepeda pink Akasyah dan kereta dorong Dzikri agar bisa di bawa keliling Taman Monas.

Sesampainya di tujuan, kebetulan sedang ada pawai yang diadakan beberapa SMA Jakarta, jadi perjalanan sempat agak melambat di sekitar bundaran namun tidak lama, toh kami bisa menyaksikan juga aksi para siswa-siswi yang mengenakan pakaian tradisional dan tari-tarian yang mereka peragakan.

Setelah memasuki gerbang Taman Monas, agak sulit mencari tempat parkir, karena memang banyak sekali yang datang di hari minggu itu. Setelah mendapat tempat, kami juga harus berjibaku membawa sepeda dan kereta dorong anak-anak di tengah banyaknya manusia yang lalu lalang dan melewati banyak penjual di sekitar pintu masuk. Hal ini memang agak mengganggu karena area pintu masuk jadi terasa sempit.

Baru terasa agak lega begitu memasuki area dalam Taman Monas. Namun masih terdapat juga beberapa penjual yang menggelar dagangan dengan memanfaatkan area pejalan kaki. Smoga kedepannya ini bisa di tertibkan. Karena memang agak sulit untuk lewat di saat banyaknya pengunjung. Namun memasuki area Taman makin ke tengah sudah agak lebih lega.

Panggung INBOX


Saat kami datang kebetulan sedang ada panggung hiburan program ‘Inbox’ dari salah satu stasiun TV swasta dan sempat mengundang Bapak Gubernur Jakarta Joko Widodo. Setelah itu panggung pertunjukan di lanjutkan dengan nyanyian yang di lantunkan beberapa artis ibukota serta penampilan siswa-siswi SMA yang baru saja melakukan pawai.

Di sebelah kanan panggung terdapat jalan menuju bagian taman yang rimbun sekali, sebetulnya enak jalan di situ sambil menemani Akasyah bersepeda dan mendorong kereta Dzikri, tapi banyak orang yang berpiknik sembarangan jadi agak menyulitkan kami lewat..lagi ^^; Padahal jalurnya tidak terlalu besar.

Aktifitas bersepeda dan Jalan-jalan


Di Taman Monas, kita bisa melakukan banyak sekali aktifitas, seperti jalan kaki atau lari keliling taman, kalau bawa sepeda kita juga bisa bersepeda, ada juga yang main sepatu roda atau bermain layang-layang, yang banyak di jual di taman, ada juga yang bermain bola, piknik ataupun menikmati jajanan seperti mie, soto, ketoprak dan lain-lain.

Untuk jajanan, cukup banyak pilihan, hanya tidak tertata rapi saja, ada yang menggelar di area pejalan kaki, ada yang di area dalam taman yang di alasi tikar, ada juga yang di area parkir. Bahkan sempat ada pengamen laki-laki yang berpakaian perempuan dengan dandanan seronok masuk dan bergoyang-goyang ‘aduhai’. Putri saya yang belum pernah melihat hal seperti ini langsung membombardir saya dengan pertanyaan-pertanyaan, jadi saya harus siapkan amunisi jawaban yang tepat tanpa melupakan usia mudanya agar jangan sampai salah pengertian ^^;

Untuk fasilitas toilet, ada yang berbentuk bangunan kecil dan ada juga yang berbentuk seperti kendaraan. Siapkan uang kecil bila ingin menggunakan fasilitas ini. Soal kebersihannya, sayangnya saya tidak sempat mengecek.

Area taman juga asyik untuk foto-foto, sebetulnya kami ingin masuk ke dalam, tapi antriannya sudah mengular sekali. Jadi hari ini kami harus cukup puas berjalan-jalan di area luar.

Atraksi lain yang bisa di lihat adalah penampilan ondel-ondel jalanan atau ondel-ondel taman ya? (berhubung mereka di dalam taman Monas J) Mereka bisa kita panggil untuk berfoto dan menari-nari, tapi sebelumnya tanyakan dulu berapa tarifnya ya. Kami sendiri tidak memanggil karena Akasyah masih agak takut dengan bentuknya dan musik yang di mengiringi agak kencang. Tapi cukup banyak pengunjung lokal dan wisman yang memanggil untuk foto-foto dan merekam.

Sebelumnya sempat terdengar larangan delman beroperasi lagi di Taman Monas, namun saat kami datang ternyata masih ada delman-delman yang menawarkan jasa berkeliling. Berhubung kami baru melihat delman menjelang pulang, kami tidak sempat mencoba tawaran tersebut. Namun lain kali, kami harus mencobanya.

Dari informasi yang saya dapat, katanya juga terdapat rusa-rusa di Taman Monas, hanya kami belum sempat melihatnya karena keterbatasan waktu.

Memasuki Taman Monas tidak di kenakan biaya, kecuali masuk ke area Tugu Monas. Tempat wisata seperti ini sudah jarang sekali lho, kami pun Insya Allah akan kembali kemari dengan persiapan yang lebih baik 

jalanjalanbersamakeluargayuk..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar