Taman Monas |
Visited : 28/10/2012
Sudah lama kami ingin membawa anak-anak
kemari, namun belum juga kesampaian. Akhirnya kesempatan berkunjung ke Taman
Monas di lakukan secara mendadak ^^;
Jadilah pagi-pagi kami ribet dengan persiapan
sebelum berangkat. Kami mengangkut juga sepeda pink Akasyah dan kereta dorong
Dzikri agar bisa di bawa keliling Taman Monas.
Sesampainya di tujuan, kebetulan sedang ada
pawai yang diadakan beberapa SMA Jakarta, jadi perjalanan sempat agak melambat di
sekitar bundaran namun tidak lama, toh kami bisa menyaksikan juga aksi para
siswa-siswi yang mengenakan pakaian tradisional dan tari-tarian yang mereka
peragakan.
Setelah memasuki gerbang Taman Monas, agak
sulit mencari tempat parkir, karena memang banyak sekali yang datang di hari
minggu itu. Setelah mendapat tempat, kami juga harus berjibaku membawa sepeda
dan kereta dorong anak-anak di tengah banyaknya manusia yang lalu lalang dan
melewati banyak penjual di sekitar pintu masuk. Hal ini memang agak mengganggu
karena area pintu masuk jadi terasa sempit.
Baru terasa agak lega begitu memasuki area dalam
Taman Monas. Namun masih terdapat juga beberapa penjual yang menggelar dagangan
dengan memanfaatkan area pejalan kaki. Smoga kedepannya ini bisa di tertibkan. Karena
memang agak sulit untuk lewat di saat banyaknya pengunjung. Namun memasuki area
Taman makin ke tengah sudah agak lebih lega.
Panggung INBOX |
Saat kami datang kebetulan sedang ada
panggung hiburan program ‘Inbox’ dari salah satu stasiun TV swasta dan sempat
mengundang Bapak Gubernur Jakarta Joko Widodo. Setelah itu panggung pertunjukan
di lanjutkan dengan nyanyian yang di lantunkan beberapa artis ibukota serta
penampilan siswa-siswi SMA yang baru saja melakukan pawai.
Di sebelah kanan panggung terdapat jalan
menuju bagian taman yang rimbun sekali, sebetulnya enak jalan di situ sambil
menemani Akasyah bersepeda dan mendorong kereta Dzikri, tapi banyak orang yang
berpiknik sembarangan jadi agak menyulitkan kami lewat..lagi ^^; Padahal jalurnya
tidak terlalu besar.
Aktifitas bersepeda dan Jalan-jalan |
Di Taman Monas, kita bisa melakukan banyak
sekali aktifitas, seperti jalan kaki atau lari keliling taman, kalau bawa
sepeda kita juga bisa bersepeda, ada juga yang main sepatu roda atau bermain layang-layang,
yang banyak di jual di taman, ada juga yang bermain bola, piknik ataupun
menikmati jajanan seperti mie, soto, ketoprak dan lain-lain.
Untuk jajanan, cukup banyak pilihan, hanya
tidak tertata rapi saja, ada yang menggelar di area pejalan kaki, ada yang di
area dalam taman yang di alasi tikar, ada juga yang di area parkir. Bahkan sempat
ada pengamen laki-laki yang berpakaian perempuan dengan dandanan seronok masuk
dan bergoyang-goyang ‘aduhai’. Putri saya yang belum pernah melihat hal seperti
ini langsung membombardir saya dengan pertanyaan-pertanyaan, jadi saya harus
siapkan amunisi jawaban yang tepat tanpa melupakan usia mudanya agar jangan
sampai salah pengertian ^^;
Untuk fasilitas toilet, ada yang berbentuk
bangunan kecil dan ada juga yang berbentuk seperti kendaraan. Siapkan uang
kecil bila ingin menggunakan fasilitas ini. Soal kebersihannya, sayangnya saya
tidak sempat mengecek.
Area taman juga asyik untuk foto-foto,
sebetulnya kami ingin masuk ke dalam, tapi antriannya sudah mengular sekali. Jadi
hari ini kami harus cukup puas berjalan-jalan di area luar.
Atraksi lain yang bisa di lihat adalah
penampilan ondel-ondel jalanan atau ondel-ondel taman ya? (berhubung mereka di
dalam taman Monas J) Mereka bisa kita
panggil untuk berfoto dan menari-nari, tapi sebelumnya tanyakan dulu berapa
tarifnya ya. Kami sendiri tidak memanggil karena Akasyah masih agak takut
dengan bentuknya dan musik yang di mengiringi agak kencang. Tapi cukup banyak
pengunjung lokal dan wisman yang memanggil untuk foto-foto dan merekam.
Sebelumnya sempat terdengar larangan delman beroperasi
lagi di Taman Monas, namun saat kami datang ternyata masih ada delman-delman
yang menawarkan jasa berkeliling. Berhubung kami baru melihat delman menjelang
pulang, kami tidak sempat mencoba tawaran tersebut. Namun lain kali, kami harus
mencobanya.
Dari informasi yang saya dapat, katanya juga
terdapat rusa-rusa di Taman Monas, hanya kami belum sempat melihatnya karena keterbatasan waktu.
Memasuki Taman Monas tidak di kenakan biaya,
kecuali masuk ke area Tugu Monas. Tempat wisata seperti ini sudah jarang sekali
lho, kami pun Insya Allah akan kembali kemari dengan persiapan yang lebih baik
jalanjalanbersamakeluargayuk..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar