Selasa, 25 Juni 2013

KEBUN RAYA BOGOR

Pintu 1 Kebun Raya Bogor


Tanggal 23/06/13 lalu kami berkunjung ke Kebun Raya Bogor dengan moda transportasi kereta api dan angkot, sambil mengenalkan anak-anak angkutan umum. Seru sekali lho, biarpun saat pergi kereta cukup padat dan harus berganti-ganti stasiun baik pergi dan pulangnya, dari Rawa Buntu BSD – Tanah Abang – Bogor dan Bogor – Manggarai – Tanah Abang – Rawa Buntu, anak-anak tetap semangat :) termasuk saat naik angkot yang agak panas tapi tetap ada ac alamnya sih J alias angin luar.

Kereta yang membawa kami hingga tiba di Stasiun Bogor


Ini pertama kalinya untuk Dzikrillah naik kereta, sementara untuk Akasyah bukan kali pertama, hanya ia belum pernah naik kereta dengan jarak yang lebih jauh dari Tanah Abang. Mereka dengan asyik memperhatikan isi kereta, dan pemandangan di luar.

Begitu sampai stasiun kami langsung jalan kaki ke luar dan menaiki angkot 02, dan turun di pintu 2 Kebun Raya Bogor. Ongkosnya hanya 2500/orang. Kalau mau memberi makan kijang-kijang Istana Bogor, susuri pinggir gerbang 2 ini kea rah kiri nanti ketemu deh sama para kijang-kijang lucu.

Kami lalu bayar tiket masuk Rp. 14.000/orang > 2th dan juga beli tikar yang terbuat dari plastic Rp. 10.000, karena di dalam tidak ada penyewaan tikar.

Gerbang Masuk KRB yang megah di pintu 1


Kami berencana piknik nih, setelah menemukan spot teduh di depan laboratorium, langsung deh bongkar plastic bekal. Wah rasanya nikmat sekali makan setelah perjalanan plus melihat hijaunya pepohonan dan rerumputan. Inilah serunya jalanjalanbersamakeluarga di luar ruangan, jadi ngga terus-terusan membawa keluarga main di mall. Membawa anak-anak main di luar ruangan jauh lebih menyehatkan dan ekonomis lho :)

Soal suasana, KRB cukup rindang, karena banyaknya koleksi pepohonan di KRB yang seluas lebih dari 100ha ini yang membuat matahari terik pun tidak menembus langsung ke tanah. Namun tetap ada area yang terbuka, seperti lapangan-lapangan rumput yang terpangkas rapi, yang asyik banget di gunakan untuk main bersama anak-anak. Akasyah dan Dzikrillah langsung main bola dan lari-larian sampai keringetan, bagus kan olahraga juga :)

Setelah acara piknik usai, kumpulkan sampah n buang pada tempatnya ya J kami lalu sholat dan melanjutkan langkah ke museum zoology.

Harga tiket sudah termasuk fasilitas mengunjungi museum ini. Di dalamnya terdapat berbagai macam koleksi hewan yang di awetkan atau pun tiruannya, ada bagian reptile, burung, hewan pengerat, hewan di ujungkulon dan hewan-hewan lainnya.

Pusat perhatian sebetulnya dari museum ini adalah replica tulang ikan paus biru, yang di pajang di bagian luar. Panjangnya mencapai sekitar 26 meter lebih dan berat tulangnya saja lebih dari 64.000 kg, Subhanallah..paus biru ini di temukan mati terdampar tahun 1916 di Pantai Priangan. Di sekitar kerangka paus ini dapat di temukan pula detil soal mamalia raksasa ini serta photo-photo penemuannya.

Museum zoology bagian dalam panas dan agak gelap, di luarnya ada kantin kecil dan toko souvenir.

Selanjutnya kami mau menjajal fasilitas mobil wisata, yang sedari tadi kami lihat berseliweran selama kami makan siang. Setelah mendaftar, kami harus menunggu giliran karena hari itu hanya ada 3 mobil dan peminatnya banyak sekali. Kami harus menunggu sekitar 45 menit, jadi kami memutuskan untuk jalanjalan sekitar danau. Di area dekat danau ini lebih rindang lagi suasananya, matahari nyaris tidak bisa menembus pertahanan lebatnya dedaunan. Hanya sayang areanya lebih kotor di banding area rerumputan di dekat laboratorium yang lebih bersih.

Berjalan-jalan di pinggir danau

Di sekitar danau juga terdapat kios makanan kecil dan minuman serta es krim. Kalau main ke mari disarankan bawa bekal, karena tidak ada yang jual makanan berat dan mereka tidak banyak berjualan di dalam seperti dulu. Mungkin sengaja lebih di tertibkan agar KRB bisa lebih rapi.

Lalu satu lagi kalau mau ke toilet juga tidak terlalu banyak tersebar, mushollanya kecil ada di dekat museum Zoology dan ada masjid tapi di bagian taman yang lebih dalam. Di area dalam KRB juga terdapat guest yang di sewakan dengan model bangunan klasik.

Di dekat danau juga terdapat prasasti yang di persembahkan oleh Sir Stanford Raffles kepada mendiang istrinya yang meninggal karena menderita malaria, di prasasti ini juga terpahat puisi cinta beliau untuk sang pujaan hati..so sweet :)

Istana Bogor yang anggun

Kami lalu menyusuri jalan setapak di sekitar danau dan foto-foto berlatar belakang Istana Bogor. Istana seluas 8 ha ini tidak dapat di masuki umum kecuali kita meminta izin ke Pengurus Istana terlebih dahulu dan tidak bisa langsung on the spot, mereka nanti yang akan menentukan waktunya. Sebetulnya Istana sempat open house di bulan Mei menurut penjelasan dari pemandu mobil keliling kami. Saya pernah masuk ke istana ini hanya waktu SD dan SMP sih dengan rombongan sekolah pastinya..hehehe

Begitu waktu menunjukan jam 14.15 kami segera menuju ke tempat parkir mobil wisata, Dzikrillah dan pengasuhnya tidak ikut karena Dzikri tertidur dengan nyenyaknya beralas bantalan sajadah empuk dan berpayungkan pepohonan, belum lagi angin semilir-milir, jadi ngga tega ngebanguninnya :)

Yang lainnya termasuk Akasyah langsung naik ke mobil keliling, cukup membayar 10.000/orang dan kita bisa mengelilingi KRB dengan di temani supir merangkap pemandu. Asyik lho kalau jalan kaki kan ngga mungkin mengelilingi semuanya hanya sayangnya kita tidak bisa turun di spot-spot tertentu, cuma berhenti sebentar untuk mengamati.

Oh ya selain itu juga ada penyewaan sepeda, harga sewanya sama Rp. 10.000 untuk 1 jam, untuk yang staminanya kuat pasti enak nih keliling KRB dengan sepeda.

Selama berkeliling kami melewati berbagai macam taman yang tertata rapi seperti taman astrid, teysman, bhineka tunggal ika, pepohonan unik yang di antaranya ada bamboo, randu, kapuk kembar, pohon besi dengan akarnya yang unik dan besar, coklat, pandan, pakis yang umurnya ratusan tahun, kopi, soka, palem dengan koleksi terbanyak di Asia Tenggara skitar 2000 lebih yang salah satunya kurma, lalu ada kelapa sawit Afrika tertua di Asia Tenggara di mana banyak negara-negara asia lainnya yang mengambil bibit kelapa sawit dari KRB, teratai raksasa seberat 5kg, kali ciliwung, café dedaunan yang di depannya terdapat taman luas yang sempat di gunakan sebagai landasan heli ketika mantan Presiden Amerika George W. Bush berkunjung ke Istana Bogor.

Lalu kita juga akan melewati taman anggrek yang di lengkapi dengan laboratorium khusus, di dalamnya terdapat sekitar 500 jenis angggrek, pohon beringin yang di tanaman oleh Presiden pertama RI Sukarno, juga melewati pohon jodoh yang katanya nih kalau duduk di depannya akan berjodoh J dan jembatan merah yang melegenda dan katanya lagi terlarang untuk yang berpacaran karena bisa putus :)

Kami juga melewati kuburan Belanda yang tidak terurus, ada skitar 48 jasad yang pernah di makamkan di sana di balik rerimbunan bamboo-bambu. Kami pun di tunjukkan area tumbuhnya Raflesia Arnoldi atau si Bunga bangkai, yang hanya mekar selama 1 minggu setelah penantian tumbuhnya si bunga ini yang memakan waktu 4 tahun. Untuk saat ini perkiraan mekarnya kembali sang Raflesia sekitar 1-2 tahun lagi, biasanya akan di kabarkan di media.

Selain itu terdapat juga makam keramat Ratu Galuh, pohon tertua di KRB yang berasal dari Cina yang di tanam pada tahun 1823, Masya Allah umurnya sudah hampir 200 tahun ya, dan spot terakhir yang kami kunjungi adalah Istana Bogor namun lihat dari pagarnya saja J di depannya terdapat prasasti kecil untuk sang arsitektur Istana ini Prof. Renward dari Jerman dan di bagian depan istana ini juga terdapat pohon unik yang berbentuk seperti 5 jari raksasa.

Seru kan acara jalanjalanbersama nya, ternyata banyak sekali aktifitas menarik yang bisa kita lakukan di KRB terlebih kalau ke sana bersama keluarga, karena bisa memperat hubungan antar satu sama lain setelah berbagai kesibukan yang kita lalui. 

Jadi jalanjalanbersamakeluargayuk !


Kamis, 20 Juni 2013

SEAWORLD INDONESIA




16/06/13

Komplek Taman Impian Jaya Ancol
Jl Lodan Timur no 7, Jakarta
Ph 021-6410080

Jam Buka 09.00-18.00


Terakhir kami membawa Akasyah ke mari sekitar tahun 2009, Akasyah masih belum genap setahun jadi ia memang tidak mengingat apa-apa soal kunjungan pertamanya ke Sea World. Kali ini kami membawa Akasyah lagi beserta Dzikrillah dan mengeksplor Sea World lebih detil lagi di banding kunjungan yang pertama.

Kebetulan ada penambahan dan perubahan yang terjadi di Sea World setelah berselang 4 tahun.

Hari minggu ini kebetulan pengunjung tidak terlalu ramai, mungkin pada pergi ke PRJ ya J jadi kami cukup leluasa di dalam kompleks Sea World yang memang tidak terlalu besar.

Kalau 4 tahun lalu kami ke mari, masih ada area yang terang, kini kebanyakan spot-spot Sea World gelap dan remang-remang. Jadi pastikan penjagaan anak-anak anda dan hati-hati karena beberapa lantainya di karpeti, banyak pengunjung yang duduk-duduk di lantai, jadi kalau kita tidak perhatikan langkah bisa-bisa mereka terinjak ^^;

Tiket masuk untuk 2tahun ke atas Rp. 80.000, manula Rp. 55.000. Tanyakan dulu ke customer centre tentang promo yang biasanya di adakan di Sea World, umumnya bekerjasama dengan bank, asuransi, atau member dari tempat perbelanjaan. Saya kebetulan punya kartu anggota Alfamart jadi lumayan lho dapat diskon 20%

Fasilitas-fasilitas yang di sediakan di komplek Sea World di area luar:
  • Kantin
  • Musholla
  • Kamar kecil
  • Di luar kita juga bisa berfoto dengan mascot badut sea world si Wolly dan salah satu badut berbentuk ikan lainnya

Sementara fasilitas di dalam komplek Sea World:
  • Food court dengan berbagai pilihan fast food seperti fried chicken, burger dan sejenisnya
  • Toilet yang bersih
  • Ruang Ibu dan bayi
  • Tempat pertolongan pertama/klinik
  • Souvenir Shop
  • Photo Shop di mana kita berpose unik seperti memegang hiu, dan sepertinya bisa di cetak dalam bentuk gelas atau kaos
  • Penyelaman untuk umum

Di Sea World juga membuka kesempatan untuk penyelam baik yang sudah berpengalaman atau belum, minimum anda memenuhi persyaratan:
  • Umur 17th ke atas
  • Sehat fisik
  • Memiliki kemampuan renang
Biayanya Rp. 400.000, sementara untuk pelajar/mahasiswa Rp. 200.000. Ini bisa jadi pengalaman yang menyenangkan ya, lama penyelaman sekitar 30 menit dan di damping petugas tentunya.

Tidak di perkenankan membawa makanan-minuman, jadi harus di titipkan dulu, kecuali makanan untuk anak batita.

Sebelum masuk jangan lupa ambil jadwal pemberian makan ikan dan hewan laut di dalam, karena aktifitas tersebut sayang untuk di lewatkan.

Aquarium pertama yang kami lihat adalah Aquarest, berisi kumpulan berbagai macam ikan.
Di sebelahnya terdapat aquarium air tawar khusus untuk ikan Arapaima yang merupakan salah satu ikan air tawar terbesar di dunia. Aquarium ini termasuk pusat perhatian, karena ukuran ikannya yang gigantic atau besar-besar. Jam 13.00 merupakan jam pemberian makan ikan-ikan raksasa ini. Biasanya petugas akan memberitahu bila sudah masuk jadwal pemberian makan ikan-ikan di aquarium tertentu.

Di seberangnya terdapat akuarium untuk kumpulan arwana merah yang mencolok dengan tulisan ‘she look red’.

Sementara di sebelah Aquarapaima kita bisa melihat dugong atau ikan duyung, ada sepasang ikan dugong besar di dalamnya. Airnya agak keruh, mungkin memang seperti itu habitat yang di sukai para dugong ini. Karena Aquarium lainnya airnya jernih dan bersih. Kami juga menyaksikan sesi pemberian makan para dugong yang di lakukan oleh seorang penyelam yang meyuapi mereka langsung dengan tumbuhan kesukaan para dugong ini. Oh mereka terlihat lucu sekali J

Selain itu juga terdapat aquarium untuk linsang-linsang manis, yang di bentuk sesuai tempat tinggal mereka. Jadi ada kolam untuk mereka berenang-renang dan bebatuan untuk mereka panjat-panjat. Bentuk akuarium linsang ini unik, kita bisa masuk ke dalam bangunan dalamnya, dan kita bisa melihat dari bawah saat linsang-linsang ini berenang, kita juga bisa memasukkan kepala kita ke dalam cekungan-cekungan akuarium jadi kalau dari bagian depan akuarium seolah kepala kita masuk ke dalam air.

Koleksi lainnya yang bisa kita lihati berupa akuarium ikan buntal, gurita, belut-belut raksasa, kepiting berkaki raksasa, ikan puricone, siput-siput laut, piranha,ikan-ikan yang hidup di sekitar coral laut, ex Aquarium yang berisi ikan-ikan kecil namun aquariumnya berbentuk tabung panjang, lalu juga ada akuarium khusus ikan mas koki yang di tengah areanya terdapat akuarium yang di bentuk dari mobil mazda jenis lama yang unik dan masih banyak lagi jenis hewan-hewan laut yang menarik untuk di amati.

Tidak ada larangan memotret, namun di beberapa akuarium ada tanda ‘no flash’ atau larangan menggunakan blitz agar para hewan laut ini tidak stress atau terkejut dengan kilauan blitz kamera. Tolong di patuhi ya, kasihan kan mereka kalau sampai stress.

Di bagian tengah, terdapat touch pool atau kolam sentuh. Kolam ini terbagi 3, satu untuk bintang laut. Pastikan saat mengangkat mereka dengan lembut dan mohon jangan di angkat keluar dari air.

Kolam sentuh untuk penyu-penyu mungil, kita bisa mengusap tempurung, kepala dan kaki-kaki mereka saat berenang, namun tolong jangan angkat mereka. Beberapa pengunjung ada yang mengangkat penyu dan bintang laut dari tempatnya, padahal sudah ada larangan tertulis dan penjaga di situ berkali-kali memperingatkan.

Hewan dan biota laut itu memang unik, tapi kita tidak boleh lupa, mereka tidak di habitat aslinya. Salah satu tujuan Sea World adalah membantu pelestarian mereka, jadi kita juga harus memahami hal tersebut. Butuh waktu untuk para hewan laut dan biota laut itu untuk beradaptasi, jadi jangan sampai gara-gara ulah iseng kita, para hewan dan biota tersebut terganggu.

Menurut penjelasan penjaga, stress bisa berdampak pada selera makan hewan laut dan mereka jadi trauma berdekatan dengan kita. Jadi tolong kita bantu mereka ya dengan menjaganya J

Kolam sentuh lainnya yang menarik dan setidaknya tidak akan ada yang berani mengangkat penghuninya, adalah kolam sentuh hiu dan pari ^^; walaupun kecil khusus untuk hiu, gigi mereka sudah sempurna dan pari bisa menyengat. Para petugas juga mengingatkan kita untuk hanya menyentuh punggung hiu dan pari, jangan sentuh bagian lainnya karena mereka tetap memiliki insting alaminya untuk mempertahankan diri.

Akasyah dan Dzikrillah asyik di kolam penyu, mengusap-usap dan menepuk perlahan tempurung mereka. Akasyah dan saya tidak berani sih mengusap para hiu dan pari tapi suami dan para pengasuh mengusap punggung mereka. Katanya kulit hiu agak kesat dan pari lebih licin.

Saya dan anak-anak memilih area sentuh penyu dan bintang laut saja :)


Setelah puas di area tengah, kami memutuskan untuk masuk ke terowongan aquarium utama. Di sini kami bisa melihat ikan-ikan laut lebih banyak lagi. Sebelumnya kami sempat melihat penyelam memberi makan di akuarium utama sekitar jam 14.00 walau tidak melihat dari awal. Selama menyusuri terowongan ini Akasyah dan Dzikrillah heboh sekali melihat ikan-ikan berseliweran di atas kepala mereka dan di sebelah kanan-kiri mereka, asyik sekali.

Jam 15.00 pengumuman pemberian makan untuk hiu, dan kami pun bergegas ke akuarium para predator utama laut ini. Di dalamnya terdapat berbagai jenis hiu yang berseliweran aktif saat penyelam yang bertugas memberi makan turun dalam kerangkeng besi. Ia memberikan makan berupa ikan segar yang di tusukkan ke besi khusus, yang secepat kilat di sambar para predator besar ini.

Selama proses pemberian makan para hewan-hewan laut dan air ini, petugas juga memberikan informasi tentang hewan-hewan tersebut. Jadi banyak ilmu juga yang bisa kita serap lho J

Setelah puas melihat sesi pemberian makan para hiu, kami memutuskan untuk melangkah menuju area museum. Sebelumnya kita akan melalui theater, yang di dalamnya memutar film-film tentang kelautan. Sementara di dalam museum kita bisa menyaksikan ikan-ikan laut dalam yang sudah di keringkan atau di awetkan atau replikanya. Selain itu juga terdapat ikan pari raksasa yang bernama Parni yang di temukan di Pelabuhan Ratu dan sempat jadi bintang utama Sea world sampai dengan 2009. Saat Akasyah pertama kali di bawa kemari, kami juga sempat melihat pari raksasa ini.Kini Parni masih bisa di lihat dalam bentuk pengawetannya.

Kita juga bisa melihat replika beberapa ikan hiu, dan juga ada spot-spot bagus untuk berfoto, seperti dengan gurita raksasa, dan mascot penyu. Namun pencahayaannya kurang bagus karena agak temaram di dalamnya. Masih di komplek museum juga terdapat tempat ‘Fish Spa’ atau spa yang di lakukan ikan garru ruffa yang akan memakan sel-sel mati di kulit kaki kita. Fish Spa sekitar 30 menit, dan biayanya kita bayar lagi di konter Fish Spa nya langsung.

Area terakhir yang bisa di kunjungi adalah lantai atas, di sini ada perpustakaan umum dan kita bisa melihat tempat para penyelam mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam akuarium utama.

Sebetulnya masih ada acara pemberian makan terakhir untuk linsang pada jam 16.00, di akuarium utama jam 1630 dan touch pool jam 17.00. Namun karena kami sudah selesai menjelajahi area Sea World sebelum jam 16.00 dan sudah waktunya untuk makan sore bagi anak-anak dan makan siang yang kesorean untuk orang dewasanya serta kewajiban sholat ashar yang belum di tunaikan. Maka kami pun menyudahi acara jalanjalanbersama kami hari ini.

Satu lagi tempat wisata menarik untuk keluarga sudah kami kunjungi, tidak sabar untuk menunggu hari libur berikutnya J

Jalanjalanbersamakeluargayuk !




Rabu, 19 Juni 2013

OCEAN PARK BSD CITY


Jl Pahlawan Seribu, BSD City, Tangerang
021 537 0009

Tinggal di BSD menjadi semakin nyaman dengan beberapa fasilitas rekreasi yang ada di sekitar komplek atau ‘kota kecil’ ini.

Salah satunya Ocean park yang merupakan taman rekreasi air untuk keluarga. Di lengkapi dengan area parkir yang luas, di luar komplek Ocean park juga bertebaran berbagai resto seperti De Cost, lapangan tembak, juga toko yang menjual keperluan renang. Selain itu juga terdapat theater 4D yang menawarkan sensasi petualangan menonton tersendiri.

Sebelum membeli tiket, cek dulu promo apa yang sedang di adakan di OP, karena mereka sering mengadakan program ‘buy 1 get 1 free’ bila kita membayar menggunakan kartu kredit tertentu.

Kita tidak di perkenankan membawa makanan-minuman dari luar kecuali untuk anak balita, tas kita akan di periksa sebelum masuk. Kalau kita berencana untuk memakan bekal yang kita bawa sendiri, harus kita konsumsi di area luar kolam renang. Kita pun dapat menitipkan bekal kita di loker luar. Tidak perlu khawatir soal makan-minum, di area dalam OP terdapat banyak konter makanan-minuman yang para petugasnya siap sedia di dekat area duduk, menawarkan pilihan menu.

Di area lobby utama ini juga tersedia fasilitas wifi, souvenir shop, photo shop, ATM center dan konter makanan-minuman kecil. Ada juga mainan anak-anak yang menggunakan koin.

Setelah melalui pintu masuk, kita bisa langsung ke ruang ganti baju. Loker harus di buka dengan koin, namun berbeda dengan Atlantis di mana koin loker dapat di pakai berulangkali, di OP hanya bisa di gunakan 1x. jadi pilihlah barang-barang dengan teliti mana yang harus masuk loker dan yang di bawa ke area kolam, karena kalau tidak, kita harus membeli koin lagi. Di dalam ruang ganti baju juga terdapat pancuran bilas dan toilet.

Luas Ocean Park sendiri mencapai 8.5ha, ukuran yang besar untuk waterpark yang berada di komplek perumahan, di sini terdapat berbagai macam kolam renang seperti:
-Splash town, yang merupakan 2 kolam renang untuk anak-anak.
Yang satu untuk anak  2-5th dengan seluncuran, air mancur, dan ember-ember air, Di sini tidak boleh menggunakan ban besar. Satu kolam lagi yang hanya di pisahkan oleh gazebo besar untuk usia 5-7th. Permainannya lebih beragam, berupa seluncuran yang lebih besar dan tinggi, ember penampungan yang lebih besar, dan kolamnya juga lebih tinggi. Di sini bisa menggunakan ban renang.
-Pacific wave, berupa kolam ombak yang tingginya bisa mencapai 1 meter. Kolam ini berbentuk seperti tepi pantai dengan bangunan istana batu. Ombak akan muncul tiap satu jam, dan lamanya sekitar 15 menit. Biasanya kemunculan ombak akan di tandai dengan bunyi sirene.
-Race slider dan Slide n Fun, untuk para pecinta ketinggian. Di race slider kita bisa adu balap dengan meluncur di 4 seluncuran. Sementara untuk slide n fun, kita akan meluncur dari seluncuran spiral.
-Carribean River, merupakan kolam arus yang mengelilingi area OP
-The Bahamas, kolam yang dilengkapi air terjun deras yang asyik untuk pijat punggung

Melengkapi fasilitas rekresi di OP, juga terdapat bungee trampoline, flying fox, wall climbing, area main pasir yang smuanya gratis sebagai fasilitas tambahan untuk para pengunjung.

Selain itu juga terdapat pancuran bilas di sekitar kolam renang, dan terdapat medical room/nursing room. Untuk anda yang membawa anak batita-balita tetap jangan lepaskan pengawasan anda, walau OP menyediakan petugas kolam renang yang bersertifikasi, yang siap siaga di semua penjuru kolam renang termasuk kolam anak-anak.

Saran tambahan untuk anda yang menyewa ban renang, jangan letakkan ban renang anda sembarangan, karena pengunjung lain suka mengambilnya. Tapi kalau anda sudah mau pulang dan bersedia meminjamkan ban tersebut ke pengunjung lain seperti yang cukup banyak di lakukan, juga tidak dilarang kok, malah mereka yang menerima senang sekali J

Jadi kalau mau ajak keluarga berenang, warga Tangerang khususnya BSD City dan sekitarnya tidak harus jauh-jauh lagi ke Jakarta karena OP ini sudah cukup lengkap fasilitas rekreasinya, dan kebersihan air dan lokasinya terjaga dengan baik.

Jalanjalanbersamakeluargayuk !

Jam operasional OP:
Senin-juma’t 11.00-19.00
Sabtu-minggu 08.00-19.00

Tutup Loket 17.00
Tutup Wahana 18.00

Harga Tiket masuk:
Senin-jum’at Rp. 40.000 ( dewasa atau anak >2 th)
Sabtu-Minggu Rp. 75.000 (dewasa atau anak > 2th)

Koin Loker kecil Rp. 10.000
Koin Loker besar Rp. 20.000
Sewa ban Rp. 15.000-25.000

PUNCAK TRIPS - Taman Safari Indonesia




Hari ke-3 saatnya kunjungan ke Taman Safari Indonesia, selepas check out dari Royal Safari Garden kami langsung menuju TSI dengan sebelumnya membeli beberapa ikat wortel dan beberapa tandan pisang untuk di berikan ke hewan-hewan di TSI. Setelah selesai, off we go :)

TSI Cisarua-Puncak
Jl Raya Puncak 601
0251 8250 000

Jam Buka 09.00-17.00


TSI merupakan objek wisata edukasi dan alam yang memberi kita kesempatan untuk melihat para hewan di alam bebas tanpa terkurung oleh jeruji kandang. Karena yang terjadi justru sebaliknya, kita sang pengunjung yang harus mengurung diri di dalam kendaraan masing-masing J

Ini adalah kali ke-3 Akasyah mengunjungi TSI dan pertama kalinya Dzikrillah ikut serta. Jadi perjalanan ini jadi seru sekali, walau Dzikrillah sempat tertidur di awal kunjungan.

Setelah membayar tiket untuk kendaraan, perjalanan kami di mulai dengan menyapa para zebra. Kebetulan saat kunjungan sedang di adakan lomba foto hewan Internasional, jadi banyak sekali para pengunjung yang membawa kamera DSLR dan berlomba-lomba mendekati para hewan.


Khusus hewan-hewan herbivora, seperti gajah, jerapah, zebra, kuda nil, llama, rusa dan sejenisnya, kita bisa memberi mereka makan berupa sayuran atau buah yang sebelumnya kita beli di sekitar jalan masuk menuju TSI. Beberapa hewan-hewan ini juga sudah terbiasa menerima makanan dari pengunjung jadi banyak sekali yang mendekati mobil-mobil dan terkadang sengaja menghalangi jalan agar di beri makan lebih dulu, namun ada juga yang tidak bisa mendekati mobil seperti jerapah, orang hutan, kuda nil, gajah karena mereka di batasi oleh kandang baik yang di pagari batu atau di buat rendah atau di aliri sungai di tengah-tengahnya. Untuk yang di kandang, kita bisa melemparkan buah atau sayuran dan mereka dengan sigap meraihnya. Kegiatan memberi makan ini sangat menarik untuk di lakukan anak-anak, namun tetap perhatikan agar jangan sampai bagian tubuh anak kita keluar terlalu jauh.

Untuk hewan buas seperti beruang coklat, macan tutul, macan kumbang mereka di letakkan di kandang yang menyerupai area tinggal alami mereka tanpa jeruji pagar tinggi tentunya. Sementara untuk harimau dan singa, mereka tidak di kandangi, jadi mereka bebas berjalan sesuka hati mereka. Saat kami ke sana, para singa dan harimau ini sedang bermalas-malasan, namun ada juga yang memelototi kendaraan yang lalu lalang.

Di tiap area yang di masuki, para pawang hewan siap di tempat. Untuk menghindari situasi yang tidak di inginkan.

Setelah mengelilingi area para hewan-hewan lepas ini selama kurang lebih 1 jam, kami mulai memasuki arena rekreasi.


Dengan tiket Rp. 130.000 (sebelum diskon) untuk anak 1-5th dan Rp. 140.000 (sebelum diskon) untuk usia 6th ke atas sudah termasuk 9 pertunjukan yang di antaranya:
-Pertunjukan gajah, sebelum dan sesudah pertunjukan kita bisa berfoto dengan para gajah, dan membeli makanan untuk di berikan ke raksasa pandai ini. Selain itu mereka juga menunjukan kebolehan melukis di atas kaus yang mereka jual seharga Rp. 100.000 dengan bonus pemberian kalungan bunga untuk sang pembeli.  Uang-uang ini akan di gunakan untuk membantu konservasi para gajah. Yuk menyumbang untuk para gajah ini J Akasyah dan Dzikrillah ikut menyumbang lho
-Pertunjukan berbagai hewan, sayangnya kami ketinggalan pertunjukan terakhir
-Pertunjukan harimau, ada 3 harimau dan 2 pawang yang menampilkan pertunjukan menarik ini. Hanya area pertunjukannya paling kecil di banding area pertunjukan hewan lainnya, dan yang paling ramai.
-Pertunjukan singa laut, yang kami juga kelewatan ^^;
-Pertunjukan burung, berbagai jenis burung di pertontonkan keahliannya di sini, salah satunya burung elang.
-Pertunjukan lumba-lumba, yang sayangnya lagi sedang di renovasi
-Safari Theatre, berupa pertunjukan circus
-Cowboy show, menampilkan pertunjukan yang di pertontonkan oleh para stuntman tentang petualangan para koboi dan Indian dengan aksi seru dan ledakan-ledakan. Kami tidak menonton pertunjukan ini karena Akasyah dan Dzikrillah anti suara ledakan ^^;
-Globe of death, salah satu pertunjukan baru, berupa aksi stunt para pembalap motor di dalam lingkaran besi. Ini juga pertunjukan yang tidak kami kunjungi karena suara raungan mesinnya tidak di sukai anak-anak kami ^^;
Kecuali pertunjukan gajah, yang masih ada di area bawah. Pertunjukan lainnya terletak di area atas komplek TSI, jadi lebih baik parkirkan mobil anda di tengah-tengah, kalau tidak ya..siap-siap naik turun. Turunnya sih tidak masalah, naiknya itu yang lumayan…



Selain itu tiket TSI juga termasuk 24 wahana atau komplek hewan gratis. Namun ada beberapa wahana yang harus kita bayar lagi seperti:
-Mobil keliling sekitar Rp. 25.000/orang, dengan mobil ini kita bisa naik turun di pemberhentian yang telah di tentukan sepanjang gelang kertas yang di lekatkan di tangan masih ada.
-Kereta gantung Rp. 50.000/orang, harga ini menurut saya cukup mahal untuk jarak tempuh kereta gantung yang tidak terlalu jauh di bandingkan fasilitas kereta gantung Ancol dan TMII
-Jurassic train (kereta kecil yang keliling area baby zoo), tiket dapat di tanyakan di loket.
-Tunggang hewan, harganya variatif yang sempat di coba tunggang gajah sekitar 15.000/orang namun jaraknya pendek sekali. Selain itu juga ada tunggang kuda poni.

Untuk wahana gratis terdapat di komplek rekreasi yang berdekatan dengan Safari Water park.



Fasilitas rekreasi lainnya yang di sediakan TSI:
-Rumah Reptil
-Primata centre ( orang hutan)
-Humboldt penguins, selain melihat penguin kita juga bisa memberi mereka makan dan mereka juga menerima permintaan adopsi penguin lho.
-Kandang komodo, yang juga sedang di renovasi
-Taman buaya
-Burung pemangsa
-Kubah burung, yang di huni lebih dari 1000 burung yang beterbangan bebas. Berdekatan dengan area baby zoo
-Baby zoo, di sini kita bisa berfoto dengan bayi macan tutul/harimau, harimau putih, orang hutan. Di dalam area baby zoo juga terdapat kandang harimau putih, orang hutan
-kandang kanguru abu-abu

Selain itu TSI juga menawarkan berbagai kegiatan lainnya seperti:
  • Safari trek outbound/camping
  • Program edukasi pelajar, meliputi temu dengan pawang, melihat hewan di kandang dan program pendidikan lainnya
  • Elephant trail, menjelajahi rute khusus yang berbeda dengan tunggang gajah. Biaya sekitar 250.000 termasuk souvenirs, foto, snacks dan rute khusus.
  • Safari night, menjelajahi area TSI di malam hari dengan kendaraan khusus yang di pandu. Harga tiket Safari Night Rp.90.000, dari jam 18.30-21.00 khusus untuk hari sabtu saja.

Lebih jauh lagi TSI juga di lengkapi dengan berbagai macam restoran dan kudapan, souvenir shop, musholla, toilet, lapangan parkir yang luas dan pusat informasi.

Setelah puas menjelajahi TSI, kami pun segera bersiap untuk berangkat ke Safari Lodge. Hotel yang lokasinya hanya sekitar 200 meter dari TSI. Pengalaman yang menyenangkan sudah kami dapat dari perjalanan kami di TSI, jadi jalanjalanbersamakeluargayuk!


PUNCAK TRIPS-Taman Bunga Nusantara


Jl. Mariwati km 7
Desa Kawungluwuk, Kec. Sukaresmi Cipanas
022-263581617/618

Hari ke dua kami memutuskan untuk bertandang ke Taman Bunga Nusantara, perjalanan di tempuh skitar 1 jam dari Royal Safari Garden karena kondisi jalan yang buruk saat mulai memasuki Desa Kawungluwuk dan di tengah perjalanan terdapat pasar.

Sesampainya di Taman Bunga Nusantara kami langsung membeli tiket masuk sebesar 25.000 per orang dan meminta peta area, karena luas total taman ini mencapai sekitar 35ha. Sekitar 23 ha untuk taman, 7 ha untuk area bermain keluarga, 5 ha untuk fasilitas villa(Saung Nini) dan gedung serbaguna (Saung Aki).

Taman Bunga Nusantara di resmikan oleh Presiden ke-2 RI Bpk Soeharto tertanggal 10 September 1995 yang juga merupakan asset nasional dengan skala internasional, jadi semuanya tertata rapi dan bersih jadi sungguh menyenangkan sekali ber jalanjalan di sini.

Agar taman ini tetap terjaga kita sebagai pengunjung juga diharapkan kerjasamanya untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak memetik bunga/tanaman dan juga berjalan atau melangkahi hamparan bunga-bunga indah ini.

Untuk yang hobi foto atau bernarsis ria, taman ini memiliki banyak spot untuk berpose. Banyak pengunjung yang melakukan foto pre wedding di taman ini.

Sebelum anda melakukan aktifitas pemotretan, anda harus mengantungi izin terlebih dahulu dari pihak taman bunga ini.

Fasilitas yang terdapat di taman ini adalah lokasi piknik dengan saung/gazebo, kios makanan, Restoran saung Aki, souvenir shop, toilet dan musholla yang bersih, bursa tanaman, serta beberapa produsen atau distributor bunga dan tanaman.



Melangkah memasuki taman ini pemandangan pertama yang kami temui adalah topiari badan merak yang terbuat dari 25.000 rangkaian tanaman berbunga dan 60.000 tanaman berbunga sebagai display karpet atau hamparan bulu merak raksasa yang indah. Tiap 2 atau 3 bulan sekali topiari dan display karpetnya berubah lho, menarik ya :)

Di bagian tengah terdapat air mancur dan kolam yang bersih, yang langsung jadi lokasi foto-foto banyak orang termasuk kami tentunya :) sementara Dzikrillah dan Akasyah tertarik sekali melihat air terjun buatan yang berundak-undak ini. 

Lalu menuruni tangga kami menemukan jam taman raksasa yang juga di hiasi berbagai rangkaian tanaman berbunga.


Taman bunga nusantara memiliki berbagai macam taman dengan keunikannya masing-masing, daftar lengkapnya di bawah ini:
  • Taman Air, dengan kumpulan tanaman air yang indah dan menarik. Pusat utamanya adalah lotus/teratai air raksasa Victoria amazonica dari Amerika selatan
  • Taman Mawar, berupa kumpulan mawar berbagai warna, merah, putih, jingga dan merah muda yang cantik-cantik
  • Taman Perancis, yang terinspirasi dari model taman di istana Perancis dari masa pemerintahan Louis ke 14 di abad ke 17 atau zaman Renaissance. Model taman ini menggambarkan penguasaan manusia terhadap alam.
  • Taman Amerika, menampilkan konsep taman ala pedesaan di Amerika dan semak berbunga khusus di Amerika, di sebelahnya terdapat taman dahlia yang penuh warna.
  • Taman mediterania, di sini kita dapat melihat berbagai tanaman gurun seperti kaktus, yucca, succulent, juga display taman yang berbentuk seperti gurun dan rumah khas mediterrania.
  • Taman labyrinth, dengan luas 1 hektar, dan bisa di jadikan arena petualangan untuk mencari jalan keluar. Kami juga mencoba labirin ini hanya berhubung tidak punya peta kami tidak menyusuri sampai bagian tengah taman. Bila butuh peta labyrinth bisa di beli dengan harga Rp. 2000. Taman ini terinspirasi dari legenda Theseus yang mencari monster minotaur,di dekatnya ada menara pandang dan air mancur musical yang bergerak sesuai music latar yang di mainkan. Ini juga salah satu spot asyik untuk bernarsis ria.
  • Taman Bali, dilengkapi dengan gapura khas bali, kolam, bale bengong, dan tanaman tropis berbunga. Area dekat kolam merupakan spot photo yang eksotis menurut saya J
  • Taman Palem, dengan lebih dari 1000 varietas palem dari berbagai negara, di antaranya palem botol, palem phoenix, palem Washington robusta
  • Taman Jepang, yang dikelilingi tembok putih, di bagian depan terdapat lampion besar, sementara di dalamnya ada kolam kecil dan jembatan juga gazebo, serta tumbuhan yang di pangkas rapi serta beberapa bonsai. Taman ini salah satu tempat favorit foto pra wedding sepertinya, karena saat kami ke sana ada 2 pasang calon pengantin yang sedang photo-photo.


Selain taman-taman di atas juga terdapat fasilitas rekreasi lainnya seperti:
  • Danau angsa, yang di isi oleh ikan-ikan jinak serta berbagai jenis angsa yang bersliweran dengan anggunnya. Macam angsa yang ada di kolam mini adalah angsa putih(mute swan) yang dulunya hanya boleh di pelihara oleh bangsawan Inggris, lalu black swan si perlambang cinta abadi, black necked swan yang pendiam dan unggas-unggas lain dari Eropa. Di atas kola mini terdapat patung separuh badan Dewi Sri sebagai pelindung tanaman/tumbuhan dan perlambang kesuburan.
  • Rumah kaca, merupakan destinasi terakhir yang kami kunjungi sembari menaiki mobil wira-wiri. Tiket masuknya 2000/orang, pemandu akan siap membantu anda untuk lebih memahami isi dalam rumah kaca seluas 2000m2. Di dalamnya terdapat tetumbuhan tropis dan bebungaan yang indah dan rapi. Rumah kaca ini di bangun tahun 1994 oleh arsitek dari Belanda dengan jumlah panel kaca sebanyak 3000 unit. Benar-benar rumah kaca ya J
  • Alam imajinasi: merupakan tempat kumpulan wahana untuk keluarga. Tempat bermain ini menyenangkan untuk anak-anak batita ataupun balita karena banyak yang bisa mereka lakukan di sini. Sebelumnya kita harus membeli tiket di loket wahana yang ingin kita naiki. Rata-rata harga tiket 10.000/orang, kecuali ATV dan Gokart sekitar 25.000/orang.
    Wahana-wahana didalamnya antara lain:
  1. Kereta api mini yang unik (tiket 10.000/anak) karena tempat duduknya seperti gelondongan besi melintasi jalur bawah yang di bentuk seperti lembah kecil dengan air terjun mini dan terowongan serta juga ada lintasan khusus berbentuk jembatan mengelilingi komplek alam fantasia ini.
  2. Komidi putar
  3. Bianglala/kincir angin
  4. Kuda tunggang
  5. Bom-bom boat, boat kecil dengan konsep tubruk-tubrukan seperti bom-bom car
  6. Sepeda danau
  7. Soft play di istana si kumba
  8. ATV race dengan jalur yang cukup lumayan menegangkan khususnya untuk pemula seperti kami ^^; karena ada tanjakan dan turunan serta jalanan yang tidak rata
  9. Gokart dengan jalur yang cukup berliku
  10. Kolam pancing, namun saat kami di sana kolamnya tutup dan airnya hijau sekali
  11. Dan Catur raksasa, untuk yang satu ini free sih

Sementara fasilitas berupa kendaraan keliling yang tersedia di sini :
  • Mobil keliling wira-wiri yang membawa kita berkeliling taman, tiketnya 4000 per orang, naiknya di halte yang terletak di dekat pintu keluar sebelah kanan dari topiary merak. Tidak hanya sekedar keliling, tapi juga ada fasilitas speaker yang memperdengarkan suara rekaman pemandu yang memberikan penjelasan menarik tentang taman bunga nusantara dan tiap taman yang kita lewati
  • Dotto train atau tram keliling yang hanya beroperasi di hari sabtu dan minggu.

Taman bunga nusantara memang tempat wisata yang unik dan asyik untuk di jelajahi bersama keluarga, selain bagus untuk memperkenalkan keindahan tetumbuhan kepada anak-anak kita. Di sini kita juga bisa sambil olah raga jalan kaki J, tapi sungguh tidak terasa lho karena begitu banyak yang kita lihat dan nikmati. Di tambah lagi dengan fasilitas rekreasi tambahan yang cukup banyak, jadi ada berbagai ragam aktifitas yang bisa kita lakukan bersama di sini.

Jadi jalanjalanbersamakeluargayuk!

Jam Operasional:
Senin-Jumat 08.00-17.00


Sabtu, Minggu, Libur Nasional 08.00-17.30